Friday, 19 February 2010

MALAM DI BAWAH BAMBU

   

Oleh: Khoirul Taqwim

 

Keringat bercucuran di badan

Dingin menggigil badan

Lelah sejenak hampiri rasa

Buat jiwa nampak beku kaku

Ingatkan hari pertama saat peluk kesah

 

Bintang langit

Menatap bambu sedu

Resah hati merasa kaku

Gerakan lambaian tangan sirna

Hilang……….

Hilang……….

Hilang……….

Sudahlah sudah

 

Malam sendu haru

Mendengar bisikan gemercih air di sudut rawa

Tak menyangka ada sekelompok ular meliuk di udara

Aku duduk dibawah bambu

Mataku memandang sejauh warna

Hingga lelap lupa malam semakin larut gelap

 

Malam di bawah bambu

Bayangan alam menjumpa dalam nyata

Indah hati bahagia

Sirna duka lara sesaat

Hilangkan beban pekat melekat dalam lara

 

 

No comments:

Post a Comment