by: Khoirul Taqwim
Akankah kami menerobos celah pintu taubat
Menjelang bisikan kematian mencabut detak jantung
Butiran air mata tak sanggup bertasbih
Mulutku tak mampu bersilat lidah
Kematian itu tumbuh bersama
Kematian itu dingin dan tak bersuara
Bahwa puing kematian
Hanyalah tinggal kematian
Dengarlah bisikan kami
Aku di sini saja menjelang akhirku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright Batik 3. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
No comments:
Post a Comment