by: Khoirul Taqwim
Suara kematian terdengar mencekam
Menusuk ruh kehidupan yang kian kropos
Di sepanjang udara yang kian hilang
Sedu sedan terasa
Tarikan nafas ini mulai pelan perlahan
Sepanjang sudut celah hidung terasa berat
Sesampailah kesimpulan kematian kan datang
Kenang waktu itu saat menunggu ajal melayang
Bergetarlah hati ini seraya bumi berguncang
Meraup kabar terasing pilu kan zaman
Nasihat alam tergambar cerah di paru-paru jiwa
Menggoda setiap detak jantung tarikan mengembang
Saket perih menderu mengenang suara kematian
Akhir sebuah nyawa tanda hilang raga
Tinggal kenang belaka yang ada saat hidup
Namun inlah proses yang terus berevolusi
Menuju keseimbangan alam yang penuh guncangan
Detakanpun mengiringi langkah kepergian
Sang nyawa hilang
Sirna di telan guncangan gempa kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright Batik 3. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
No comments:
Post a Comment