Ketika mengulas balik tentang sejarah besar nusantara, sebenarnya bangsa Inggris tahu kalau Malaysia itu bagian dari bangsa Nusantara, seperti yang pernah di tulis D.G.E Hall di dalam buku sejarah asia tenggara, namun kenapa bangsa Inggris tidak melepas bangsa Malaysia menyatu dengan Indonesia?....Nah! disini yang perlu kita bahas, agar kita tahu sejarah bangsa nusantara yang gagal bersatu di karenakan bangsa Inggris mempunyai kepentingan di kawasan asia tenggara sampai saat ini.
Bangsa Inggris tentu tidak rela apabila bangsa nusantara Benar-benar bersatu kembali, setelah di jajah ratusan tahun oleh bangsa di kawasan eropa, sehingga bangsa Inggris sangat tidak merelakan keutuhan bangsa nusantara, karena apabila negara di kawasan asia tenggara Benar-benar menyatu pada waktu itu, maka kekuatan asia tenggara sangat membahayakan bagi kawasan tidak hanya di tingkat asia, namun bagi kawasan eropa dan dunia tentu sangat berbahaya kondisi tersebut.
Kenapa bangsa nusantara sangat berbahaya bagi kekuatan dunia, apabila Benar-benar terjadi penyatuan yang pernah di garis maha patih Gajah Mada, tidak lain dan tidak bukan bangsa eropa akan susah menguasai di segala aspek di kawasan asia tenggara, sehingga dengan jalan memotong urat nadi bangsa di asia tenggara dengan cara memisahkan bangsa Malaysia dari lingkup nusantara merupakan jalan yang tepat dalam melakukan penggrogotan di kawasan asia tenggara, sehingga dengan tidak menyatunya bangsa nusantara, maka kemudahan yang di dapat bangsa Inggris dalam mengeruk harta kekayaan di Malaysia, tentu tidak ada kendala sama sekali dan tujuan utama bangsa Inggris dalam melakukan pemisahan nusantara tidak lain dan tidak bukan sebuah pemutusan sejarah besar bangsa nusantara yang pernah dilakukan para pendahulu kita di kawasan nusantara.
Peristiwa di atas merupakan sebuah fakta sejarah yang perlu di luruskan bahwa bangsa Malaysia dan Indonesia sebenarnya satu bangsa, yaitu; bangsa Nusantara yang di kenal sejak para pendahulu kita dalam meletakkan pondasi dasar dalam melakukan sebuah perubahan dalam pemberontakan lintas batas pulau dan perairan, namun bangsa Inggris sangat tidak menghornati bangsa nusantara malah menjadikan negara boneka yang mengeruk kekayaan bangsa di Malaysia, sehingga sudah dapat di tebak Inggris menghianati sejarah bangsa nusantara atas dalih bangsa Malaysia bukan bagian dari bangsa nusantara.
Lalu kenapa Inggris memutus urat nadi sejarah nusantara?.......Melihat pertanyaan itu di butuhkan analisa yang mendalam bahwa Inggris sebenarnya tahu bahwa bangsa Malaysia termasuk bagian nusantara, tetapi Inggris tetap ngotot bahwa Malaysia bukan bagian dari nusantara, sehingga Inggrislah yang tidak mengakui kedaulatan bangsa nusantara di kala itu, padahal dia tahu sejarah dan inilah sejarah yang di kaburkan bangsa Inggris dengan tujuan mendominasi kekuatan di kawasan asia tenggara, khususnya bangsa Malaysia yang menjadi negara bentukan ala Inggris.
Penghianatan Inggris terhadap bangsa nusantara perlu di kaji ulang untuk pengetahuan generasi muda, biar kita tahu bahwa bangsa kita dan Malaysia merupakan bagian dari bangsa nusantara, dan itu merupakan Cita-cita luhur para pendahulu kita, tetapi sejarah di kaburkan oleh bangsa Inggris dan para pendukungnya yang seolah-olah dia tahu sejarah nusantara, padahal dia menghianati keberadaan sejarah nusantara.
Bangsa Inggris tentu tidak rela apabila bangsa nusantara Benar-benar bersatu kembali, setelah di jajah ratusan tahun oleh bangsa di kawasan eropa, sehingga bangsa Inggris sangat tidak merelakan keutuhan bangsa nusantara, karena apabila negara di kawasan asia tenggara Benar-benar menyatu pada waktu itu, maka kekuatan asia tenggara sangat membahayakan bagi kawasan tidak hanya di tingkat asia, namun bagi kawasan eropa dan dunia tentu sangat berbahaya kondisi tersebut.
Kenapa bangsa nusantara sangat berbahaya bagi kekuatan dunia, apabila Benar-benar terjadi penyatuan yang pernah di garis maha patih Gajah Mada, tidak lain dan tidak bukan bangsa eropa akan susah menguasai di segala aspek di kawasan asia tenggara, sehingga dengan jalan memotong urat nadi bangsa di asia tenggara dengan cara memisahkan bangsa Malaysia dari lingkup nusantara merupakan jalan yang tepat dalam melakukan penggrogotan di kawasan asia tenggara, sehingga dengan tidak menyatunya bangsa nusantara, maka kemudahan yang di dapat bangsa Inggris dalam mengeruk harta kekayaan di Malaysia, tentu tidak ada kendala sama sekali dan tujuan utama bangsa Inggris dalam melakukan pemisahan nusantara tidak lain dan tidak bukan sebuah pemutusan sejarah besar bangsa nusantara yang pernah dilakukan para pendahulu kita di kawasan nusantara.
Peristiwa di atas merupakan sebuah fakta sejarah yang perlu di luruskan bahwa bangsa Malaysia dan Indonesia sebenarnya satu bangsa, yaitu; bangsa Nusantara yang di kenal sejak para pendahulu kita dalam meletakkan pondasi dasar dalam melakukan sebuah perubahan dalam pemberontakan lintas batas pulau dan perairan, namun bangsa Inggris sangat tidak menghornati bangsa nusantara malah menjadikan negara boneka yang mengeruk kekayaan bangsa di Malaysia, sehingga sudah dapat di tebak Inggris menghianati sejarah bangsa nusantara atas dalih bangsa Malaysia bukan bagian dari bangsa nusantara.
Lalu kenapa Inggris memutus urat nadi sejarah nusantara?.......Melihat pertanyaan itu di butuhkan analisa yang mendalam bahwa Inggris sebenarnya tahu bahwa bangsa Malaysia termasuk bagian nusantara, tetapi Inggris tetap ngotot bahwa Malaysia bukan bagian dari nusantara, sehingga Inggrislah yang tidak mengakui kedaulatan bangsa nusantara di kala itu, padahal dia tahu sejarah dan inilah sejarah yang di kaburkan bangsa Inggris dengan tujuan mendominasi kekuatan di kawasan asia tenggara, khususnya bangsa Malaysia yang menjadi negara bentukan ala Inggris.
Penghianatan Inggris terhadap bangsa nusantara perlu di kaji ulang untuk pengetahuan generasi muda, biar kita tahu bahwa bangsa kita dan Malaysia merupakan bagian dari bangsa nusantara, dan itu merupakan Cita-cita luhur para pendahulu kita, tetapi sejarah di kaburkan oleh bangsa Inggris dan para pendukungnya yang seolah-olah dia tahu sejarah nusantara, padahal dia menghianati keberadaan sejarah nusantara.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........
No comments:
Post a Comment