Thursday, 6 December 2012

Menentukan Kawan, Lawan Dalam Peta Perpolitikan


Kawan maupun lawan sulit diraba dalam percaturan peta perpolitikan, apalagi melihat peta politik yang terus berubah dari kurun waktu-kewaktu. Sehingga peta politik dari masa-kemasa sembilan puluh derajat mengalami rotasi perubahan dalam realita kehidupan masyarakat secara luas. Mengingat peta politik penuh dengan intrik maupun tipu daya yang menyesatkan disaat belum siap bermain di alam perpolitikan.

Peta politik memang penuh intrik maupun tipu daya, tetapi politik bagian dari seni peran, apabila mampu berperan penuh dengan meyakinkan bagi khalayak umum, untuk bermain politik sesuai dengan naluri maupun emosi yang sesuai dengan keinginan masyarakat luas Maka keuntungan akan didapat bagi mereka yang mampu mengambil hati masyarakat pada umumnya. Sehingga dukungan mengalir deras disaat mereka mampu memainkan peran politik sesuai dengan kehendak para pemain.

Politik butuh spirit dalam menjual sebuah gagasan, baik berupa gagasan dalam bentuk sosial, ekonomi, pendidikan, kepercayaan, kesehatan atau dalam bentuk spirit lain, agar dalam menjual sebuah gagasan dapat diterima ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara luas.

Bermain dalam peta percaturan politik ditengah-tengah realita kehidupan membutuhkan sebuah cara pandang yang mampu menggerakkan secara positif, baik bagi lawan politik maupun bagi kawan politik, agar lawan segan sebelum bertarung dalam menyusun strategi perpolitikan, sedangkan kawan semakin percaya terhadap kinerja antar kawan politik.

Membedakan kawan maupun lawan sangat sulit ditebak dalam peta pertarungan politik. Karena dalam peta politik tidak ada kawan maupun lawan sejati. Sehingga kawan maupun lawan terlihat abstrak dalam peta perpolitikan, tetapi satu hal yang menjadi pokok mendasar dalam menentukan kawan maupun lawan peta perpolitikan, ketika sama-sama satu kepentingan, berarti itu dapat dikatakan sebuah kawan politik, tetapi kalau berseberangan kepentingan dalam sebuah peta percaturan politik, berarti itu dapat dikatakan lawan politik. Sehingga kawan maupun lawan dalam peta percaturan politik tidak ada kata yang abadi. Karena kepentingan dalam peta politik terus berubah sesuai dengan kondisi dan situasi peta perpolitikan.

Menentukan kawan maupun lawan dalam peta perpolitikan membutuhkan strategi yang tepat, berupa strategi  konflik atau strategi lainnya, agar kawan maupun lawan sulit menebak arah peta politik yang dimainkan bagi para pemain percaturan perpolitikan. 

Menentukan kawan, lawan dalam peta perpolitikan tak lepas berdasarkan dari sebuah kepentingan, baik kepentingan dalam bentuk visi maupun misi, untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang diusung dalam sebuah kepentingan. Sehingga menghasilkan visi misi bersama dalam mengemban sebuah tugas, untuk mewujudkan kemenangan sebuah peta percaturan politik yang sesuai dengan keinginan dari kawan-kawan politik, dan tentunya berusaha mematahkan semaksimal mungkin kepentingan lawan-lawan politik, agar kemenangan politik semakin dekat dalam sebuah peta pertarungan perpolitikan.

Semoga Allah SWT memberikan kemenangan bagi para politisi yang mempunyai sifat kejujuran, ketegasan, keberanian, untuk mengambil sikap demi kepentingan yang lebih luas ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat, Amiin....

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

No comments:

Post a Comment