]
Oleh: Khoirul Taqwim
Tak bisakah kau paham
Arti cemberut ini
Yang selalu temani pipi kecut
Saat kau dekat si jalang
Yang terluncur bahasa kulum
Bibir merah semangka
Berubah jadi biru
Gigi menggigit
Seolah-olah lapar di siang bolong
Tak pernah makan seminggu
Ingin sekali makan ocehanmu
Dan kumuntahkan dalam sakumu
Biar kau tahu
Bahwa hati ini sedang demo padamu
Ya tak di jalanan
Tapi di ruang batin kecilku
Menerawang dalam rasukan jiwa
Tenggelam kisah kasmaran
Duka sesak nafas hati jiwa
Separuh nafas
Hati tersobek
Arah tak kunjung usai
Di makan tingkah laku
Hitam bongkahan tinta
Iringi hati hilang
Setengah sadar
Setengah kerasukan
No comments:
Post a Comment