Thursday, 11 November 2010

PAGI SAMBUT MENTARI

Oleh: Khoirul Taqwim

Pagi yang cerah berkabut
Terdengar nyanyian alam bersenandung
Iringi langkah datangnya mentari bercahaya
Hangatkan badan semalam suntub mengigil kedinginan
Hingga bawa masuk selimut setebal dua senti

Pagi...........
Ketukan hati berirama
Alangkah indahnya hari ini
Tertoreh rasa dalam jiwa yang penuh tanpa dosa
Hilangkan beban sesaat menutup pintu asa
Tutup mata enam jam terasa
Hingga terbawa lemas gulai
Rapuh senyum dibibir kecut tak ada canda
Otak terjejal jam dinding penuh jadwal

Pagi ini aku raba
Sambut mentari bersinar
Di ujung timur terlihat warna indah berkilau
Tanda sang surya lagi menjemput jam waktu tiba
Sampai hilang gelap mentari pulang ke asal yang tak terlihat mata

Lambaian tangan alam sambut pagi ini
Embun mulai turun hingga tak terlihat rupa
Air sungai mulai nampak hangat dalam pelukan cakrawala
Pagi secerah kutub utara
Indah membentang di mendung raya
Alunan melodi tak berketuk
Bersuara tanpa lintas batas
Hingga buat hati bahagia rasa pesona

No comments:

Post a Comment