Siapa yang tak kenal rok mini? Kalau tak kenal rok mini, berarti belum tahu seberapa kuatnya rok mini punya daya tahan magnet, tetapi kalau rok mini berseliweran di gedung DPR, tentu dapat mendatangkan sumber marabahaya, mengingat gedung DPR di huni sekumpulan orang terhormat dan para elite bangsa Indonesia. Nah! berangkat dari situlah rok mini menjadi sumber bahaya bagi para anggota dewan, khususnya anggota dewan yang berjenis kelamin lelaki saat melihat rok mini berseliweran di gedung DPR.
Rok mini memang mempunyai syahwat yang sungguh luar biasa bagi yang terpana dengan keelokan dibagian sensitif si pemakai, apalagi kalau si pemakai lumayan menggairahkan, tentu dapat menghasilkan libido naik kencang bagi sang penikmat. Sehingga dengan keberadaan rok mini berseliweran di gedung DPR. Mengakibatkan sejumlah DPR merasa terganggu atas keberadaan rok mini tersebut. Bahkan badan kehormatan DPR mulai membahas masalah rok mini yang berseliweran sembarangan di gedung DPR, agar rok mini dilarang berseliweran di gedung DPR.
Sebenarnya, fenomena apa di gedung DPR sampai memunculkan perbincangan hangat tentang rok mini? Mungkin saja DPR mulai gerah dengan perbincangan mengenai kebobrokan para pejabat, mulai dari PNS rendahan sampai pejabat tinggi dalam melakukan tindak korupsi. Sehingga ditengah Hingar-bingar ramainya pemberitaan korupsi memunculkan bahan perbincangan rok mini, entah disengaja atau tidak disengaja munculnya perbincangan rok mini sudah menjadi bola panas digedung DPR. Bahkan perbincangan rok mini berseliweran di gedung DPR mewabah menjadi perbincangan hangat di berbagai media dan jejaring sosial.
Keberadaan rok mini berseliweran di gedung DPR memunculkan sebuah pertanyaan sederhana, apakah benar keberadaan rok mini berseliweran mengganggu jalan kinerja para anggota DPR? sebenarnya, rok mini berseliweran di gedung DPR sudah sangat lama terjadi dalam gedung tersebut, tetapi kenapa baru di perbincangkan sekarang? Mungkin ada maksud tertentu DPR sebagai wakil rakyat yang ingin membangun sebuah citra positif, agar posisi DPR dapat lebih diterima ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Mengingat DPR sudah semestinya memberikan suri tauladan yang positif bagi masyarakat, bukan malah memberikan suri tauladan yang negatif.
Lepas dari rok mini berseliweran di gedung DPR saat ini, bahwa DPR telah terkena serangan demam korupsi yang mewabah di negeri Indonesia. Sehingga DPR harus menata kembali bangunan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut, tidak sekedar pencitraan belaka dalam mengambil sebuah kebijakan. Namun harus bentuk nyata dalam memperbaiki bangsa Indonesia yang sudah terlanjur terkena demam sakit korupsi, kolusi dan nepotisme. Dan Allah maha tahu segala.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................... ....
No comments:
Post a Comment