Kala langit hujan bercampur kabut diatas noda hitam kehidupan, kusejenak berdo'a dikeheningan hati yang paling dalam atas nama kemanusiaan, hatiku tergerak bagai peluru dan rudal menghantam dijalur Gaza, hatiku kembali berkata dengan menyuarakan sebuah do'a tulus, sambil tanganku mengadah keatas langit dan mataku menatap menuju keangkasa nan jauh tak terukur berapa jaraknya, hatikupun lirih mengucapkan sebait dua bait bahasa.
Ya! Allah do'aku disore hari buat masyarakat Palestina yang sedang dilanda segala bentuk penderitaan dan pembantaian, sungguh hatiku pedih, perih, pilu, gusar mendengar pemberitaan nasib masyarakat Palestina yang sedang dilanda bencana kemanusiaan.
Jalur Gaza tempat ladang pembantaian diujung senapan para serdadu Israel dengan berbagai cara mereka melakukan segala bentuk penindasan, perbuatan bangsa Israel diluar nalar kepala maupun logika, semua terasa mengalir deras dalam kemarahan yang membabi buta.
Hujan rudal menghujam deretan disepanjang jalanan jalur Gaza, nyawa terserak bagai anai bertebaran diantara puing-puing reruntuhan, tak ketinggalan anak-anak, orang tua renta, pemuda-pemudi menjadi korban pembantaian bangsa tak berperikemanusiaan.
Ya! Allah kuatkanlah hati masyarakat Palestina, untuk menghadapi segala bentuk rintangan maupun halangan disegala arah kehidupan, agar kemerdekaan bangsa palestina dari penjajahan bangsa Israel segera terlaksana secepat mungkin dinegeri para Nabi.
Waktu telah berputar searah jarum bom perjuangan, tak ada kata tidak, karena sudah saatnya masyarakat Palestina melakukan sebuah reaksi dalam menentang segala bentuk kedzaliman dari bangsa Israel, apalagi peribahasa telah berkumandang seantera alam "hidup mulia atau mati syahid".
Cukup sudah masyarakat Palestina hidup terlalu lama dalam kubangan penjajahan bangsa Israel, bahkan bahasa hati tentang ketabahan dan kesabaran adalah makanan keseharian, karena masyarakat Palestina tak jarang menghadapi segala bentuk ujian dalam mengarungi kehidupan, tetapi sesungguhnya segala bentuk kehidupan membutuhkan modal spirit perjuangan, keberanian, keteguhan, untuk menjalankan segala tindakan dan harapan.
Ya! Allah ridha-MU selalu menjadi secercah harapan bagi para pejuang dinegeri Palestina, untuk menghadapi segala bentuk kedzaliman, agar bangsa Palestina mampu merdeka dan berdaulat penuh sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat.
Do'a Palestina kupanjatkan dari ujung hatiku yang terdalam, agar bangsa Palestina mampu bangkit berjuang melawan segala bentuk penindasan, karena dengan kata perjuangan secercah harapan baru bagi masyarakat Palestina mampu meniti jalan pencerahan sebagai bangsa yang kuat dan bermartabat disepanjang arah kehidupan.
Do'a dari ujung Nusantara, untuk kemerdekaan bangsa Palestina, Amiin....
No comments:
Post a Comment