Atmosfer politik 2014 sudah dapat dirasakan mulai saat ini, padahal pertarungan masih setahun yang akan datang, tetapi suhu politik sudah mulai memanas di berbagai wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke. Mengingat 2014 menjadi puncak dari sebuah pertarungan politik dengan berusaha merebut sebuah kursi singgasana RI 1, RI 2, dan legislatif. Sehingga nampak pertarungan 2014 begitu kentara dengan berbagai intrik maupun kritik di berbagai media, untuk membangun sebuah opini maupun pencitraan sebaik mungkin, supaya keberhasilan dapat tercapai dari pola pikir seorang politisi.
Peran media sangat urgen di dalam menentukan sebuah langkah pertarungan menyongsong 2014, apalagi media mempunyai cakupan besar di berbagai wilayah Nusantara. Sehingga siapa yang dapat menguasai media, berarti sama dengan dia mempunyai peluang besar di kancah politik 2014.
Gairah politik 2014 semakin menguat di berbagai wilayah Nusantara, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sehingga seorang politisi dituntut bertindak, untuk terus berusaha semaksimal mungkin mencapai hasil yang maksimal, supaya di tahun 2014 dapat mencapai target didalam mencapai kursi singgasana kekuasaan.
Tahta sudah tidak asing lagi menjadi magnet tersendiri bagi kehidupan seorang politisi. Maka di tahun 2014 merupakan sebuah waktu yang tepat, untuk meraih sebuah karir yang mencerahkan, supaya dapat duduk di jajaran kursi RI 1, RI 2, dan legislatif. Sehingga seorang politisi di tuntut berusaha sekeras mungkin, untuk menyusun berbagai bentuk strategi jitu di dalam mewujudkan sebuah hasil secara maksimal, supaya dapat menggapai kursi singgasana tertinggi di Republik Indonesia.
Pertarungan politik 2014 merupakan substansi di dalam meraih sebuah kursi singgasana, apabila di tahun 2014 gagal di dalam memainkan sebuah permainan berpolitik, berarti sama dengan kegagalan dari seorang politisi, untuk melangkah menuju karir yang lebih mencerahkan di dalam mewujudkan sebuah hasil secara baik, supaya dapat mencapai politik yang menjadi cita-cita seorang politisi.
Panasnya gairah politik 2014 menjadikan sebuah sumbu pertarungan yang dapat mengakibatkan sebuah tindakan destruktif, baik dari sejumlah pendapat antara yang pro maupun yang kontra di dalam membaca sebuah peta berpolitik, tetapi sumbu pertarungan dapat menghasilkan gairah politik yang positif, apabila dapat dikelola dengan baik dan cerdas, namun kalau sumbu politik tidak dapat dikelola dengan baik dan tepat sasaran, maka secara langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan sebuah situasi politik yang kacau balau, bahkan dapat mengakibatkan sebuah situasi yang jauh dari rasa nyaman ditengah-tengah realita kehidupan masyarakat setempat.
Dengan gairah berpolitik yang terus memanas, baik kondisi maupun situasinya, mulai dari permasalahan yang sederhana sampai yang sulit dicerna oleh akal, membuat pertarungan politik 2014 semakin sengit di berbagai media. Sehingga media dijadikan alat pertarungan yang sangat strategis, untuk menyusun sebuah langkah bertarung di dalam memainkan sebuah permainan politik yang cerdas, supaya keberhasilan di dalam meraih kursi kekuasaan dapat dicapainya.
Berangkat dari gairah politik 2014, telah mempengaruhi berbagai aspek realita kehidupan masyarakat, baik dari aspek sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, dan berbagai aspek lainnya. Mengingat politik sebagai panglima kekuasaan di dalam sebuah realita kehidupan, berarti sama dengan politik salah satu penentu maju atau mundurnya sebuah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.
Keberadaan gairah politik 2014 diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu menuju sebuah kondisi berpolitik yang lebih baik, untuk berbenah diri di dalam menggapai sebuah keberhasilan secara maksimal, supaya politik 2014 dapat menjadi sebuah bentuk kemaslahatan di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat secara universal.
Semoga Allah SWT menjadikan politik 2014, untuk menuju sebuah bangunan politik bangsa Indonesia yang lebih mencerdaskan dan jauh dari segala bentuk penyimpangan berpolitik, supaya bangsa Indonesia kedepan dapat lebih bermartabat di tingkat regional maupun Internasional, Amin.....
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........
No comments:
Post a Comment