Partai politik tak jarang dijadikan sebuah konspirasi besar, untuk melakukan berbagai aksi gelap, supaya di dalam memainkan sebuah permainan percaturan politik dapat menghasilkan sebuah impian besar bagi seorang politisi, baik saat menjatuhkan kawan maupun saat menjatuhkan lawan. Sehingga di dunia politik sangat sulit membedakan antara kawan maupun lawan, semua tak luput dari sebuah perspektif secara kasad mata maupun abstrak, bahwa politik penuh dengan intrik dan tipu daya yang menyesatkan.
Kendaraan partai politik sejatinya disebut kawan maupun lawan tak lepas dari sebuah kepentingan dalam memainkan sebuah permainan berpolitik. Mengingat partai politik merupakan sebuah kendaraan dalam memainkan sebuah permainan berpolitik, tetapi partai politik tak selamanya mulus dalam menempuh sebuah perjalanan berpolitik, untuk itulah partai politik dituntut terus berupaya semaksimal mungkin melakukan sebuah tindakan, melalui berbagai pendekatan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, supaya masyarakat memberikan dukungan kepada partai politik yang menjadi kendaraan seorang politisi.
Bermain politik dengan jalan ikut sebagai anggota partai atau malah sebagai seorang pioneer di tubuh partai politik, tentunya tak luput dari strategi membaca berbagai fenomena di tengah-tengah realita kehidupan masyarakat, supaya di dalam bermain politik dapat melihat sebuah kondisi yang terjadi, baik secara kasad mata maupun secara abstrak dalam berpolitik.
Perjalanan sebuah partai politik tak selamanya dapat berjalan secara mulus, tetapi hambatan dan halangan tak jarang menghadang silih berganti, tentu semua disebabkan adanya sebuah serangan permainan politik, untuk itulah membangun partai politik membutuhkan sebuah daya upaya dengan jalan mampu menyatukan anggota partai politik. Bahkan kalau bisa malah dapat menambah anggota partai politik, supaya partai politik dapat menjadi semakin besar dan kuat di dalam perjalanan sebuah perahu partai politik.
Keberadaan partai politik di dalam memainkan berbagai strategi berpolitik, ternyata tak luput dari berbagai serangan yang ada di dalam dunia berpolitik, baik serangan dari intern maupun serangan dari ekstern. Sehingga kondisi partai politik tak jarang mengalami kehancuran gara-gara mendapatkan sebuah serangan politik yang tak terduga sama sekali, biasanya kerusakan partai politik bukan hanya sebatas mendapatkan sebuah serang politik dari luar, tetapi yang yang paling berbahaya serangan politik dari dalam partai politik itu sendiri.
Banyak kejadian sebuah kasus partai politik saat mengalami sebuah kehancuran, disebabkan perpecahan dari dalam partai politik itu sendiri. Maka partai politik sudah seharusnya mengedepankan kebersamaan dan menyamakan visi maupun misi di dalam tubuh partai politik, tentunya supaya dapat membangun sebuah partai politik yang kuat di tengah-tengah realita kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kalau sampai terdapat sebuah lubang dari bangunan partai politik yang ada, tentunya di usahakan secepat mungkin dapat menutup lubang dengan baik, apabila sebuah bangunan partai politik tetap ingin jaya di dalam membangun sebuah kendaraan berpolitik. Maka tidak ada kata lain, selain berupaya menjaga sebuah keharmonisan di tubuh partai politik itu sendiri, supaya lubang di dalam partai politik tidak menjadi sebuah perpecahan secara mengerikan.
Dengan jalan membangun partai politik, tentunya tak lepas dari sebuah konsep dan strategi yang matang, untuk melakukan berbagai manuver, untuk berpolitik di dalam memainkan sebuah isu sebaik mungkin, supaya dapat menghasilkan politik semaksimal mungkin.
Kalau partai politik tidak dapat memainkan sebuah isu tentang berbagai persoalan secara cantik, tentunya partai politik tersebut, akan mengalami sebuah kelemahan di dalam memainkan sebuah permainan percaturan politik.
Kalau partai politik tidak dapat memainkan sebuah isu tentang berbagai persoalan secara cantik, tentunya partai politik tersebut, akan mengalami sebuah kelemahan di dalam memainkan sebuah permainan percaturan politik.
Dari gambaran diatas, tentunya partai politik harus dapat menutup berbagai kelemahan yang ada, baik kelemahan dari intern maupun kelemahan dari ekstern. Sebab, apabila tidak dapat menutup sebuah kelemahan di dalam tubuh partai politik. Maka sesungguhnya kelemahan itu dapat menjadi sebuah lubang yang berbahaya bagi keutuhan sebuah bangunan dari partai politik itu sendiri.
Dengan adanya kelemahan partai politik yang terjadi di dalam realita kehidupan berpolitik, tentunya dapat menjadi sebuah lubang partai politik yang membahayakan bagi kelangsungan sebuah partai politik itu sendiri, dan keberadaan lubang partai politik tersebut, berarti sama dengan partai politik telah mengidap penyakit yang sangat membahayakan bagi keutuhan bangunan sebuah partai politik, baik dari dalam maupun luar partai politik itu sendiri, untuk itulah partai politik dituntut secara terus menerus melakukan tambal sulam, supaya partai politik dapat keluar dari lubang yang ada di intern maupun di ekstern sebuah partai politik tersebut.
Kalau Tuhanmu berkenan, tentu semua manusia yang ada di bumi beriman. Apakah kau hendak memaksa agar semua orang beriman? Seseorang tidak akan beriman melainkan dengan izin Allah, Ia menjadikan azab untuk orang yang tidak mau berfikir. (QS. Yunus [10]: 99-100).
No comments:
Post a Comment