by: Khoirul Taqwim
Petani sawah mengering
Kulit menghitam keruh
Selimuti wajah nan bisu
Nasib petani menuggu kabar alam
Pohon pisang mengitari langkah kaki pematang sawah
Petani
Tanah subur harapan hati
Walau nasib tak hilang ratapan
Paling tidak ada harapan jiwa
Sebab terkadang alam bicara lain dalam mimpi
Desas-desus hari nan sendu
Air mengalir disungai tak kunjung jua
Sudah lama tak kunjung hujan
Udara panas menyayat batin
Hingga masuk dalam rongga kehidupan
Hari petani kerja
Wajah petani semangat dipagi buta
Cangkul ditangan siap menghantam ladang
Meniti harapan menyambung nafas esok tiba
Kabar petani sawah
Menunggu nyanyian alam berpesta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Copyright Batik 3. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
No comments:
Post a Comment