Sunday, 13 March 2011

Manusia kertas

Pagi buta yang masih berembun, daku masih di atas kertas dengan membaca dan menulis tuk mengisi harianku yang panjang dalam nenghirup udara pagi, sampai tak terasa matahari sudah naik sepenggal, sehingga buat daku begegas mempercepat laju penaku dalam menulis huruf perhuruf.

Pagi diatas kertas ada makna yang tersimpan dalam benak, sehingga memunculkan ide yang terkadang agak konyol, apabila di analisa dengan akal sehat, tapi inilah kehidupanku yang setiap saat berdiri di atas kertas, bahkan duduk maupun tidurku terkadang di atas kertas. Banyak orang bilang aku seonggok manusia kertas yang berjalan dalam renungan yang panjang tuk mengeja langkah setiap detak jantung yang kian terasa dalam benak.

Di atas kertas merupakan jalan yang indah dalam menguraikan sebuah kata yang terlintas mudah, namun ketika di terapkan betapa sulitnya tentang kertas yang berusaha di lukis lewat tulisan yang susah menyambung satu sama lain.

Manusia kertas adalah salah satu manusia yang punya jiwa belajar dalam menulis dan membaca tuk di analisa, lalu di simpulkan dalam menggapai suatu hasil karya, membuat daya takjub saat bibir ini membaca satu perkata huruf perhuruf yang saling sambung menyambung.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

No comments:

Post a Comment