Tuesday 13 September 2011

Memanas Perang Suci Masjid Dengan Gereja di Ambon



Pertumpahan darah bermula dari sebuah tindakan kriminal, ternyata berujung menuju pertarungan atas nama agama yang tidak dapat di hindarkan, sehingga menunjukkan kegagalan kerukunan antar umat beragama di tengah-tengah kehidupan masyarakat Ambon.

Kalau membahas masalah masjid dengan gereja di Ambon, kita sering membaca tentang pertumpahan darah pada tahun 1999, sehingga mengakibatkan ribuan masyarakat di kedua belah pihak meninggal dunia, di karenakan pertumpahan darah yang tidak dapat di hindarkan.

Masyarakat masjid dengan masyarakat gereja di Ambon, sejak tahun 1999 telah terjadi perang yang bermula dari sebuah tindakan kriminal, namun berkelanjutan menjadi perang atas nama agama.

Melihat kegagalan gereja berdampingan dengan masjid, ternyata mengakibatkan perusakan di segala aspek kehidupan, sehingga kerusakan di daerah tersebut tidak dapat di hindarkan, bahkan lebih jauh dari itu nyawa melayang atas nama perang suci.

Pertumpahan darah antara masjid melawan gereja di Ambon menggugah hati kita atas nama rasa kemanusiaan dan belasungkawa atas terjadinya konflik berbau sara yang tidak dapat di hindarkan.

Berangkat dari kegagalan gereja berdampingan dengan masjid di Ambon, dapat di jadikan pelajaran buat segenap anak bangsa, agar pertumpahan darah tersebut segera dapat di selesaikan dengan bijak.

Dari uraian di atas ternyata perang suci di tahun 1999 membawa luka di kedua belah pihak, sehingga jangan heran apabila kita mendengar perang kedua kelompok tersebut, ternyata masih berkelanjutan sampai saat ini, bahkan kalau di biarkan perang suci akan lebih dahsyat lagi di banding tahun 1999, maka pencegahan harus di lakukan sejak dini, sebelum meluas menjadi perang suci yang lebih dahsyat lagi.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.

No comments:

Post a Comment