Cinta bangsa Indonesia di ekspresikan dengan menyuarakan berbagai Yel-yel kemerdekaan dan menerima segala aturan yang berlaku dalam suatu bangsa, tentu membuat semangat jiwa patriotis membara dalam tubuh anak bangsa, tetapi di satu sisi sebuah bangsa dengan segala aturan yang berlaku dan berusaha di terapkan terkadang berbenturan dengan Sendi-sendi kehidupan. Bahkan cenderung terasa memaksa di saat masyarakat menerima aturan tersebut.
Melihat aturan yang berlaku di setiap negara pasti mengalami kekurangan, sehingga inilah yang menjadikan alat sebuah pelegalan pemberontakan di suatu bangsa, karena sebagian masyarakat sudah tidak menyukai kondisi bangsa tersebut. Nah! dari sinilah timbul cikal bakal pemberontakan dalam kehidupan masyarakat secara luas terhadap sebuah bangsa yang syah secara hukum Nasional maupun Internasional.
Melihat kondisi bangsa yang ambur adul mengakibatkan pemberontakan di tingkat daerah maupun nasional akan terus berkembang luas. Sehingga bangsa yang sudah terkena penyakit kanker pemberontakan. Maka akan sulit berdiri tegak dan mengobati kanker pemberontakan tersebut. Nah! dari sinilah di perlukan kebijakan yang seimbang dalam membuat sebuah aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi pertarungan berdarah antar patriot VS pemberontak.
Sedangkan sang patriot merupakan penjaga sebuah kebijakan para pemimpin bangsa dengan membawa nama mengawal segala aturan di suatu bangsa yang berlaku, namun para pemberontak akan terus bergerilya melakukan manuver politis maupun angkat senjata sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan sebuah bangsa yang di anggap jauh dari aspirasi masyarakat secara luas.
Sebenarnya, sejak zaman sebelum bangsa Indonesia lahir pemberontakan sudah kita kenal diantaranya: Pemberontakan Arok, Pemberontakan Kuti, Pemberontakan Arya Penangsang, pemberontakan Arung Palaka, Pemberontakan Untung Suropati dan masih banyak lagi pemberontakan pada zaman dahulu kala di wilayah nusantara.
Melihat dari sejarah panjang pemberontakan sebelum bangsa Indonesia dilahirkan. Bahwa ternyata sebuah bangsa sejak dahulu kala tak dapat menghindari istilah sebuah pemberontakan. Sehingga wajar kalau bangsa Indonesia saat inipun tak lepas dari istilah patriot dan pemberontak. Karena sejak kemerdekaan bangsa Indonesia sudah di hadapkan sejumlah pemberontakan tingkat lokal maupun nasional, Seperti kita kenal istilah pemberontakan PKI, Pemberontakan DI/ TII, pemberontakan RMS, dan masih banyak lagi pemberontakan di Indonesia.
Seiring waktu berjalan sampai hari ini, ternyata bangsa Indonesia punya kanker yang siap membawa kerusakan sebuah bangsa, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dalam mengambil sebuah kebijakan, karena para pemberontak akan terus melakukan manuver politis maupun gerilya bersenjata, tentu dengan tujuan mensukseskan pemberontakan tersebut. Apalagi bangsa Indonesia punya sejarah kelam lepasnya Timur Leste dari pangkuan bumi pertiwi. Inilah yang menjadi tonggak sejarah besar, bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami kekalahan saat berhadapan melawan para pemberontak. Sehingga mengakibatkan Timur leste lepas dari pangkuan bumi pertiwi, karena kegagalan para pemimpin bangsa Indonesia di kala membendung serangan para pemberontak.
Sampai saat ini bangsa Indonesia punya kanker besar dalam tubuh wilayah NKRI dan setiap saat dapat meledak lebih dahsyat lagi, tentu kita kenal pemberontakan tersebut dengan istilah: GAM, OPM, RMS. Nah! dari ketiga pemberontakan inilah yang dapat menjadi batu sandungan bangsa Indonesia, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dan salah mengobati pemberontakan tersebut.
Nah! dari cerita dia atas memang ada hukum alam. Bahwa ada seorang patriot dalam sebuah bangsa, tetapi juga ada seorang pemberontak, Dan tidak selamanya patriot itu benar dalam mengambil langkah, Namun juga tidak selamanya para pemberontak itu salah dalam mengambil langkah, karena dalam pertarungan patriot VS pemberontak banyak hal yang tidak kita ketahui, kenapa terjadi pemberontakan? kenapa pula terjadi patriotis?...........Inilah dua pertanyaan yang selalu menghinggapi di setiap pertarungan antar patriot VS pemberontak. Dan Allah maha mengetahui segalanya.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................
Melihat aturan yang berlaku di setiap negara pasti mengalami kekurangan, sehingga inilah yang menjadikan alat sebuah pelegalan pemberontakan di suatu bangsa, karena sebagian masyarakat sudah tidak menyukai kondisi bangsa tersebut. Nah! dari sinilah timbul cikal bakal pemberontakan dalam kehidupan masyarakat secara luas terhadap sebuah bangsa yang syah secara hukum Nasional maupun Internasional.
Melihat kondisi bangsa yang ambur adul mengakibatkan pemberontakan di tingkat daerah maupun nasional akan terus berkembang luas. Sehingga bangsa yang sudah terkena penyakit kanker pemberontakan. Maka akan sulit berdiri tegak dan mengobati kanker pemberontakan tersebut. Nah! dari sinilah di perlukan kebijakan yang seimbang dalam membuat sebuah aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar tidak terjadi pertarungan berdarah antar patriot VS pemberontak.
Sedangkan sang patriot merupakan penjaga sebuah kebijakan para pemimpin bangsa dengan membawa nama mengawal segala aturan di suatu bangsa yang berlaku, namun para pemberontak akan terus bergerilya melakukan manuver politis maupun angkat senjata sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan sebuah bangsa yang di anggap jauh dari aspirasi masyarakat secara luas.
Sebenarnya, sejak zaman sebelum bangsa Indonesia lahir pemberontakan sudah kita kenal diantaranya: Pemberontakan Arok, Pemberontakan Kuti, Pemberontakan Arya Penangsang, pemberontakan Arung Palaka, Pemberontakan Untung Suropati dan masih banyak lagi pemberontakan pada zaman dahulu kala di wilayah nusantara.
Melihat dari sejarah panjang pemberontakan sebelum bangsa Indonesia dilahirkan. Bahwa ternyata sebuah bangsa sejak dahulu kala tak dapat menghindari istilah sebuah pemberontakan. Sehingga wajar kalau bangsa Indonesia saat inipun tak lepas dari istilah patriot dan pemberontak. Karena sejak kemerdekaan bangsa Indonesia sudah di hadapkan sejumlah pemberontakan tingkat lokal maupun nasional, Seperti kita kenal istilah pemberontakan PKI, Pemberontakan DI/ TII, pemberontakan RMS, dan masih banyak lagi pemberontakan di Indonesia.
Seiring waktu berjalan sampai hari ini, ternyata bangsa Indonesia punya kanker yang siap membawa kerusakan sebuah bangsa, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dalam mengambil sebuah kebijakan, karena para pemberontak akan terus melakukan manuver politis maupun gerilya bersenjata, tentu dengan tujuan mensukseskan pemberontakan tersebut. Apalagi bangsa Indonesia punya sejarah kelam lepasnya Timur Leste dari pangkuan bumi pertiwi. Inilah yang menjadi tonggak sejarah besar, bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami kekalahan saat berhadapan melawan para pemberontak. Sehingga mengakibatkan Timur leste lepas dari pangkuan bumi pertiwi, karena kegagalan para pemimpin bangsa Indonesia di kala membendung serangan para pemberontak.
Sampai saat ini bangsa Indonesia punya kanker besar dalam tubuh wilayah NKRI dan setiap saat dapat meledak lebih dahsyat lagi, tentu kita kenal pemberontakan tersebut dengan istilah: GAM, OPM, RMS. Nah! dari ketiga pemberontakan inilah yang dapat menjadi batu sandungan bangsa Indonesia, apabila para pemimpin bangsa salah kelola dan salah mengobati pemberontakan tersebut.
Nah! dari cerita dia atas memang ada hukum alam. Bahwa ada seorang patriot dalam sebuah bangsa, tetapi juga ada seorang pemberontak, Dan tidak selamanya patriot itu benar dalam mengambil langkah, Namun juga tidak selamanya para pemberontak itu salah dalam mengambil langkah, karena dalam pertarungan patriot VS pemberontak banyak hal yang tidak kita ketahui, kenapa terjadi pemberontakan? kenapa pula terjadi patriotis?...........Inilah dua pertanyaan yang selalu menghinggapi di setiap pertarungan antar patriot VS pemberontak. Dan Allah maha mengetahui segalanya.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................
No comments:
Post a Comment