Indonesia dan Malaysia merupakan negara tetangga yang hidup di kawasan asia tenggara, namun dalam perjalanan sejarah kedua negara ini sejak kemerdekaan telah mengalami regresi politik yang sungguh luar biasa. Bahkan sampai saat ini kedua negara tersebut masih terus dalam kondisi bersuhu panas, sungguh ini peristiwa yang sangat ironis sebagai negara yang Sama-sama hidup dalam kawasan ASEAN.
Pemicu konfliks kedua negara ini di mulai dari masalah wilayah, kesenian, kebudayaan, politik dan masih banyak lagi yang mewarnai sengketa kedua negara tersebut, sehingga memunculkan antipati kedua negara ini yang mengarah menuju kekuatan militer. Nah! masyarakat Indonesia sangat mengenal istilah ganyang Malaysia sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Malaysia yang bertindak sepihak dalam mengambil sebuah keputusan, mulai dari masalah wilayah, kesenian, kebudayaan dan masih banyak lagi persoalan yang membuat suhu panas di kedua negara tersebut.
Indonesia dalam menanggapi Malaysia yang saat ini melakukan pengembangan tenaga nuklir, mulai dari reaktor PLTN yang saat ini terus di garap oleh bangsa Malaysia. Bahkan Malaysia setelah mampu membuat reaktor PLTN mengarah menuju pembangunan senjata dengan hulu ledak nuklir.
Malaysia, apabila Benar-benar dalam kondisi membangun sebuah senjata dengan hulu ledak nuklir, tentu bangsa Indonesia yang punya hubungan tidak harmonis terhadap bangsa Malaysia sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut, mengingat Indonesia sering berseberangan dengan bangsa Malaysia dari mulai yang sederhana sampai yang paling sulit di nalar.
Kekhawatiran Indonesia terhadap senjata nuklir Malaysia, tentu sangat beralasan, karena sebuah kekuatan senjata nuklir merupakan alat yang dapat menghancurkan sebuah kehidupan. Nah! kalau Malaysia Benar-benar dalam kondisi tidak hanya membangun reaktor PLTN, namun dalam kondisi membangun senjata dengan hulu ledak nuklir, tentu bangsa Indonesia sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut, mengingat di saat Indonesia dalam kondisi perang dengan Malaysia, maka senjata nuklir Malaysia sangat membahayakan keberadaan masyarakat Indonesia. apabila Malaysia meledakkan senjata nuklir menuju wilayah Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab.............
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............
Pemicu konfliks kedua negara ini di mulai dari masalah wilayah, kesenian, kebudayaan, politik dan masih banyak lagi yang mewarnai sengketa kedua negara tersebut, sehingga memunculkan antipati kedua negara ini yang mengarah menuju kekuatan militer. Nah! masyarakat Indonesia sangat mengenal istilah ganyang Malaysia sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan Malaysia yang bertindak sepihak dalam mengambil sebuah keputusan, mulai dari masalah wilayah, kesenian, kebudayaan dan masih banyak lagi persoalan yang membuat suhu panas di kedua negara tersebut.
Indonesia dalam menanggapi Malaysia yang saat ini melakukan pengembangan tenaga nuklir, mulai dari reaktor PLTN yang saat ini terus di garap oleh bangsa Malaysia. Bahkan Malaysia setelah mampu membuat reaktor PLTN mengarah menuju pembangunan senjata dengan hulu ledak nuklir.
Malaysia, apabila Benar-benar dalam kondisi membangun sebuah senjata dengan hulu ledak nuklir, tentu bangsa Indonesia yang punya hubungan tidak harmonis terhadap bangsa Malaysia sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut, mengingat Indonesia sering berseberangan dengan bangsa Malaysia dari mulai yang sederhana sampai yang paling sulit di nalar.
Kekhawatiran Indonesia terhadap senjata nuklir Malaysia, tentu sangat beralasan, karena sebuah kekuatan senjata nuklir merupakan alat yang dapat menghancurkan sebuah kehidupan. Nah! kalau Malaysia Benar-benar dalam kondisi tidak hanya membangun reaktor PLTN, namun dalam kondisi membangun senjata dengan hulu ledak nuklir, tentu bangsa Indonesia sangat mengkhawatirkan kondisi tersebut, mengingat di saat Indonesia dalam kondisi perang dengan Malaysia, maka senjata nuklir Malaysia sangat membahayakan keberadaan masyarakat Indonesia. apabila Malaysia meledakkan senjata nuklir menuju wilayah Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab.............
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............
No comments:
Post a Comment