Wednesday, 21 October 2009

ADAKAH KEABADIAN??..

Oleh: Khoirul Taqwim

Keabadian milik siapa??....
Milik kita yang terus berubah
Milik dia yang terus berputar
Milik semuakah itu??.…

Abadi dalam hidup
Tak ada abadikah??..
Abadi dalam mati
Adakah itu??....

Indah hidup terasa
Abadikah hidup??....
Semua kan berganti
Proses yang berlaku

Nafasku tak abadi
Selamanya kan berubah
Bayi gendong
Sampai tua renta

Perubahan terjadi tak henti
Semua nyata dalam diam
Abadi adakah??..
Dimana letak abadi??...

Abadi dalam inti
Abadi milik dzat
Berubah bentuk dalam jasad
Inti selalu abadi

ADAKAH KEABADIAN??..

Oleh: Khoirul Taqwim

Keabadian milik siapa??....
Milik kita yang terus berubah
Milik dia yang terus berputar
Milik semuakah itu??.…

Abadi dalam hidup
Tak ada abadikah??..
Abadi dalam mati
Adakah itu??....

Indah hidup terasa
Abadikah hidup??....
Semua kan berganti
Proses yang berlaku

Nafasku tak abadi
Selamanya kan berubah
Bayi gendong
Sampai tua renta

Perubahan terjadi tak henti
Semua nyata dalam diam
Abadi adakah??..
Dimana letak abadi??...

Abadi dalam inti
Abadi milik dzat
Berubah bentuk dalam jasad
Inti selalu abadi

PETARUNG SEJATI ADA DI GOLF

Oleh: Khoirul Taqwim

Banjir dilapangan golf
Air mata mengalir
Darah berlimpah ruah
Uang rebut cady molek

Pejabat tinggi ayunkan stik
Tak nyana tak kira
Lubang molek disantab
Dia tau itu bukan tempat bola

Tak terasa diluar daya pikir
Tarung politik tujuan
Dia salah tafsir
Tarung ada di golf bukan disana

Berceceran darah
Tak perduli beli barapa nyawa
Harus mati ajal kan tiba
Kata petarung di golf

Petarung sejati ada digolf
Bukan di senayan
Gedung tinggi
Golflah tempat bertarung harta nyawa

Masuk buih apa bukan
Hati paras rupawan kan teman
Dapat kubeli semua golf
Nyawa kan kuhargai bila dijual

WAJAH BURUH TANI DIBALIK SORAK RAMAI ISTANA

Oeh : Khoirul Taqwim

Istana negara gemuruh tepuk tangan
Sorak ramai kalahkan lapangan bola sejenak
President bicara lantang penuh wibawa
Tak sangka lalat datang menjilat

Pelantikan jutaan mata tertuju seketika
President berdiri tegak berkumandang
Saudara setanah air dan sebangsa
Isi pidato pak pres

Ada sorak ramai istana
Buruh tani kecil bertanya??..
Kapan hilang miskin dari diri??..
Tanya mimpi sang buruh tani

Tepuk tangan tak terjadi disawah
Wajah sendu pilu
Wajah sedih layu
Dibalik istana megah

Wajah buruh tani
Ruang sendu gelisah
Fakir sudah jadi hidup
Kemewahan mimpi dalam jiwa

Sorak ramai istana
Kosong dalam kebisuan nurani
Buruh tani berwajah
Sendu gelap dimakan kelaparan

WAJAH BURUH TANI DIBALIK SORAK RAMAI ISTANA

Oeh : Khoirul Taqwim

Istana negara gemuruh tepuk tangan
Sorak ramai kalahkan lapangan bola sejenak
President bicara lantang penuh wibawa
Tak sangka lalat datang menjilat

Pelantikan jutaan mata tertuju seketika
President berdiri tegak berkumandang
Saudara setanah air dan sebangsa
Isi pidato pak pres

Ada sorak ramai istana
Buruh tani kecil bertanya??..
Kapan hilang miskin dari diri??..
Tanya mimpi sang buruh tani

Tepuk tangan tak terjadi disawah
Wajah sendu pilu
Wajah sedih layu
Dibalik istana megah

Wajah buruh tani
Ruang sendu gelisah
Fakir sudah jadi hidup
Kemewahan mimpi dalam jiwa

Sorak ramai istana
Kosong dalam kebisuan nurani
Buruh tani berwajah
Sendu gelap dimakan kelaparan

BUKAN AYAM KALIAN??..

Oleh : Khoirul Taqwim

Berebut sesuap nasi
Kalian manusia bukan??..
Tanya dalam diri sejenak
Keserakahan membuta dalam diri

Gambarankah itu??...
Slogankah itu??.
Nyatakah itu??.....
Pasti bukan ayam kalian

Rebut makan
Rebut jabatan
Hasrat bergerak nafsu
Manusiakah itu??..

Serakah bawa dalam diri
Hangus dalam dhati
Hasrat jadi jiwa
Serakah babi buta dalam tindak

Manusia ayam
Kaliankah itu??...
Terserah mau jadi ayam bukan
Kembali dalam diri

BUKAN AYAM KALIAN??..

Oleh : Khoirul Taqwim

Berebut sesuap nasi
Kalian manusia bukan??..
Tanya dalam diri sejenak
Keserakahan membuta dalam diri

Gambarankah itu??...
Slogankah itu??.
Nyatakah itu??.....
Pasti bukan ayam kalian

Rebut makan
Rebut jabatan
Hasrat bergerak nafsu
Manusiakah itu??..

Serakah bawa dalam diri
Hangus dalam dhati
Hasrat jadi jiwa
Serakah babi buta dalam tindak

Manusia ayam
Kaliankah itu??...
Terserah mau jadi ayam bukan
Kembali dalam diri