Friday, 5 February 2010

PENYEBAB BENCANA KELAPARAN

by: Khoirul Taqwim

Masyarakat marginal merupakan sekelompok manusia yang mengalami ketertindasan kondisi, baik secara alamiah maupun system ekonomi yang tak berpihak pada masyarakat setempat, maka peran pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan masalah social yang tak pernah kunjung usai. Masyarakat miskin adalah masyarakat yang jauh dari hidup sejahtera dan tidak menunjukkan dalam keadaan yang baik, dan kondisi manusia di mana orang-orangnya dalam keadaan kekurangan materi, sehingga dalam hidupnya mengalami keadaan yang tidak sehat dan psikisnya tidak dalam kondisi damai.

Dalam realita kehidupan masyarakat masih terdapat banyak penduduk miskin yang tersebar di perkotaan dan pedesaan. Diantara masyarakat miskin di pedesaan ini, yang kondisi kemiskinannya paling rentan adalah yang berdiam di wilayah terpencil. Wilayah terpencil adalah wilayah yang tidak terhubungkan dengan prasarana transportasi (darat, laut maupun udara) dan komunikasi dengan pusat-pusat pertumbuhan terkecil sekalipun. Wilayah terpencil berada di pulau-pulau kecil maupun di pedalaman. Di beberapa wilayah pedesaan terpencil ini bermukim masyarakat adat dan masyarakat umum. Mereka adalah masyarakat yang masih sangat terbelakang, belum mampu mengembangkan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan sangat sedikit menerima sentuhan pembangunan.

Sedangkan kelaparan adalah suatu keadaan di mana saat tubuh masih membutuhkan makanan, biasanya saat perut telah kosong baik dengan di sengaja maupun tidak di sengaja untuk waktu yang cukup lama dan membawa seseorang mengalami saket yang luar biasa.. Kelaparan adalah bentuk ekstrim dari nafsu nafsu makan normal. Istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada kondisi kekurangan gizi yang dialami sekelompok orang dalam jumlah besar maupun kecil untuk jangka waktu yang relatif lama, biasanya karena kemiskinan, konflik politik, maupun kekeringan cuaca atau permaslahan-permasalah social lainnya.

Konflik politik yang berkepanjangan dapat mengakibatkan kelaparan yang dahsyat bagi kehidupan masyarakat, sebelum mengetahui tentang konflik terlebih dahulu mengetahui apa yang di maksud konflik, agar mudah dalam membahas tentang permasalahan tersebut. pengertian konflik merupakan suatu perselisihan yang terjadi antara dua belah pihak atau lebih, ketika mereka menginginkan suatu kebutuhan yang sama dan ketika adanya hambatan dari kepentingan mereka, baik secara potensial dan praktis.

Terjadinya konflik politik ini disebabkan proses disorganisasi terjadi perbedaan faham tentang tujuan kelompok sosialnya, tentang norma-norma sosial yang hendak diubah, serta tentang tindakan didalam masyarakat. Apabila tidak terdapat tindakan dalam menghadapi perbedaan ini, maka dengan sendirinya langkah pertama menuju disintegrasi terjadi. Jadi, disorganisasi terjadi apabila perbedaan atau jarak antara tujuan sosial dan pelaksanaan terlalu besar.

Suatu kelompok sosial selalu dipengaruhi oleh beberpa faktor, maka pertentangan atau konflik akan berkisar pada penyesuaian diri ataupun penolakan dari faktor-faktor sosial tersebut. Adapun faktor-faktor sosial yang menuju integrasi tersebut ialah tujuan dari kelompok, sistem sosialnya, tindakan sosialnya. Pertentangan yang terjadi dalam kelompok maupun diluar kelompok memiliki hubungan yang saling pengaruh mempengaruhi. Untuk itu, Makin tinggi konflik dalam kelompok, makin kecil peluang integarasi kelompok. Sedangkan makin besar permusuhan terhadap kelompok luar, makin besar integrasi.

Dengan adanya permasalahan yang tak kunjumg usai antar kepentingan politik yang memperebutkan kekuasaan, sudah dapat dipastikan akan terjadi kerusakan dalam kehidupan masyarakat, sehingga masyarakat sulit mendapatkan bahan makanan dan disitulah bencana kelaparan tak dapat terhindarkan.

Penyebab kelaparan juga karena factor alam, terjadinya kekeringan yang berkepanjangan, sehingga masyarakat tak dapat menanam tanaman sebagai jalan mempertahankan kehidupan. Kekeringan (drought) secara umum bisa didefinisikan sebagai pengurangan pesediaan air atau kelembaban yang bersifat sementara secara signifikan di bawah normal atau volume yang diharapkan untuk jangka waktu khusus.Kekeringan dapat diartikan juga sebagai suatu keadaan dimana terjadi kekurangan air, dalam hal ini biasanya dikonotasikan dengan kekurangan air hujan. Pengertian lain adalah kekurangan dari sejumlah air yang diperlukan, dimana keperluan air ini ditentukan oleh kegiatan ekonomi masyarakat maupun tingkat sosial ekonominya. Dengan demikian kekeringan adalah interaksi antara dua fenomena yaitu kondisi sosial ekonomi dan kondisi alam. Karena kekeringan terjadi hampir di semua daerah dunia dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, definisi yang berlaku harus secara regional bersifat khusus dan memfokuskan pada dampak-dampaknya. Dampak dari kekeringan muncul sebagai akibat dari kurangnya air, atau perbedaan-perbedaan antara permintaan dan persediaan akan air.

Dengan adanya kekeringan para petani tak dapat mempertahankan hidup, sebab sebagian besar pertanian masih menggantungkan dengan alam, sehingga apabila kekeringan ini terus berkelanjutan, sudah dapat dipastikan kelaparan akan terjadi dalam kehidupan masyarakat, sehingga kematian dikarenakan kelaparan tak dapat dihindarkan.

Jadi penyebab bencana kelaparan disebabkan adanya konflik yang berkepanjangan disuatu tempat, sehingga masyarakat tidak dapat bekerja dengan kondusif, dan kelaparan akan mewabah dalam kehidupan masyarakat yang sedang mengalami konflik politik maupun konflik lainnya yang mengancam daya tahan hidup manusia, kekurangan kebutuhan pokok tak dapat terhindarkan, disitulah letak kelaparan yang begitu dahsyat yang dapat membinasakan masyarakat secara luas.

Permasalahan alam juga merupakan penyebab timbulnya bencana kelaparan, apabila hujan tak kunjung datang dalam jangka waktu yang panjang, sudah dapat dipastikan masyarakat akan mengalami kekurangan dalam hal makanan, sebab kekeringan tak dapat terhindarkan, sehingga masyarakat petani yang hidup dengan menggantungkan pertanian dengan cara cocok tanam, tak dapat menanam tanaman, disitulah cuaca, iklim dan permasalahan alam juga dapat menimbulkan bencana kelaparan.