Saturday, 20 February 2016

Saat Syairku Bicara



By: Khoirul Taqwim

Jangan ada Kata
Saat syairku bicara
Karena syairku menembus cakrawala
Melintasi rembulan angkasa raya
Membawa garis alam mada

Diamlah!
Saat syairku bicara
Karena syairku melintasi alam jagad Maya
Menembus dinding-dinding nirwana
Tanpa basa-basi dalam berucap kata

Jangan ada suara
Saat syairku bicara
Karena syairku melintasi samudra semesta
Memukul sepanjang kegelapan malam
Hingga bertebaran bagai anai-anai
Jatuh dari langit alam singgasana

Diamlah!
Saat syairku bicara
Karena syairku adalah: gubahan alam
Mengarungi samudra raya
Membelah keangkuhan jiwa nestapa
Menyambut hari esok lusa
Bersama gubahan syairku bicara

Saat syairku bicara
Tak perduli matahari terbit dari barat
Tak perduli matahari tenggelam dari Timur
Karena syairku adalah: gubahan semesta
Laksana rembulan dan matahari
Siang maupun malam
Berotasi sepanjang nafas jalan kehidupan

Saat syairku bicara
Diamlah!
Karena syairku melintasi samudra hindia
Menembus cahaya rembulan
Melintasi matahari di sepanjang rotasi alam

Biarkan!
Syairku tetap bicara di sepanjang jalan nafas
Karena syairku adalah: semesta raya
Menghinggapi asmara raga
Menembus siang maupun malam
Bicara di sepanjang nafas nurani
Sampailah mengetuk alam singgasana
Hingga melampaui sendi-sendi logika semesta