Saturday, 19 June 2010

BENCI DAN CINTA

Oleh: Khoirul Taqwim

Jagat gonjang-ganjing siseh
Langit kelap-kelip nang duwur gunung
Tanah molak-malek bumine goncang duwur ngisor
Udara nista rusak dilembah polusi
Aku ngadek nang duwur bumi
Kulangkahkan kakiku diatas awan-awan
Bersama dingin yang menggigil
Biarlah daku dalam sendiri mati
Biarlah daku dalam kesepian
Sebab daku kehilangan arah nyata

Pohon-pohon mengitari jiwa paku
Ingin rasanya daku menumpahkan air mata
Siapa yang mau memahami ini rasa
Aku benci dalam kalbu
Daku tak mampu melakukan benci
Cinta sudah merasuk dalam jiwa yang dalam
Suratan ilahi bicara lain
Walau perih hati rasa
Daku harus tetap bertahan menyongsong hari esok kan tiba

Jiwaku melayang-layang bersama mimpi semu
Tetapi aku bahagia dalam kesedihan
Karena kau adalah wanita yang terindah
Kau wanuta sempurna imagi
Kau begitu dewasa dalam arti

Pejamkan mataku namun jiwa-jiwa ini tetap resah gelisah
Karena aku mencintai dia yang kucinta
Ataukah ini kesombongan buta
Kutulis karena hati ini gundah dan sedih rasa
Biarlah daku begini bersama awan-awan yang tak pasti
Kupasrahkan pada sang pencipta langit dan bumi

Benci dan cinta
Melebur jadi satu padu
Aku dan kau beku
Terbang disinggasana imagi
Mengitari langit bumi
Bersama udara menglegar

EMBUN PAGI

Oleh: Khoirul taqwim

Pagi desa sejuk rasa
Embun pagi sambut mentari kan tiba
Sengatan sinar mulai muncul menyengat
Pagi dingin es kutub
Menggigil badan tak terbendung

Embun pagi mengitari kampung desa
Embun pagi ganti suasana pekatnya malam
Suasana indah haru tak terkira
Embun pagi masuk jiwa dalam
Ragaku tersiram pagi ini

Nikmati sejuk embun pagi
Hibur hati alam rasa
Embun pagi mengelilingi alam rayaku
Terasa diawan-awan sejukkan jiwa kering
Melayang tak karuan tak terelakkan

Embun pagi
Suasana nyaman tak terelak kan
Embun pagi alam nan indah

Melihat embun pagi buta
Kurasa sejuk kan relung benak
Sejuk embun pagi indah
Kurasa tak karuan dalam mimpi bualan
Nyata embun pagi sempurna

WAKTU KECIL RASA

Oleh: Khoirul Taqwim

Berjalan dipematang sawah saat sore nan tiba
Rebut udara saat nafas hilang sesaat
Nafas jadi tumpuan nyawa saat meraba arti
Indah nan bahagia waktu kecil nan tiba

Waktu kecil
Bahagia rasa dalam dada
Senyap hilang alam
Jalan alami berjalan
Indah kurasa jiwa
Pagi selangkah senja

Waktu kecil
Menyanyi dalam hati
Benar semua kurasa
Terasa dalam mata nurani
Tangis iringi langkah kerekil kecil
Cerah rupawan nan baku

Waktu kecil
Berlari dalam tawa
Jatuh dalam tarian
Minum saat lelah tiba
Lapar menggelayut dalam perut
Semua jadi satu tiba

Waktu kecil
Berlari
Menyanyi
Menari
Menangis
Rasa ingat sejenak dalam bahasa

ALAMKU NGANJUK

Oleh: Khoirul Taqwim

Assalam………..
Kutulis dari duniaku
Do’a-dao’a tertoreh
Kumpulan suara tedengar
Jutaan kata terucap
Lewat Nganjukku kubicara

Alamku………..
Kabupaten nganjuk nan alami penuh jutaan rasa
Ingin kuraih mimpi Nganjuk lahirku dalam nyawa
Ayunan ingatkan waktu bayi nan jelita
Saat tiba sore kumandi disungai berjalan
Tak hiraukan kotor disampingku
Tak hiraukan banyak duri menyelinap dikakiku
Yang pasti aku lupa segala
Yang kuingat dalam dada
Dalam jiwa
Dalam pikir
Nganjukku yang kupunya

Salam Nganjuk
Begitu bersahabat
Hingga aku lupa banyak hal
Kuingat hanya kampung Nganjukku
Mau ikut….
Tanya’ dalam bibirku
Tanya’ tulisanku
Nganjuk selalu menunggu wajah-wajah dikau
Ingat jangan buat bahaya
Nganjuk ingin kau tertib
Ingin kau selalu menghargai alam
Jangan kau gundul hutanku
Banjir nan datang
Jika kau bantah suratan ini
Habis sudah indah Nganjukku

Alamku Nganjuk nan asri sejukkan jiwa dada
Berlarilah kan kukejar kau
Besenanglah
Kita bicara Nganjuk atas nama nurani manusia
Penuh do’a kupanjatkan untuk daerah Nganjuk yang alami nan asri

Alamku Nganjuk
Kuberdiri disisi
Kukaki meraih mimpi
Cita-cita tak lepas dari Nganjuk hidupku
Daerah Nganjuk
Alam sejuk
Asri
Sederhana penuh makna
Nganjuk indah terasa dalam jiwa

Alamku Nganjuk
Kau tumpuan dalam mimpi siang malamku
Kudo’a kesempurnaanmu Nganjukku
Salam do’a dari Nganjuk
Wassalam……….

PARIWISATA SEDUDO NGANJUK











Air terjun sedudo merupakan pariwisata andalan Nganjuk yang diharapakan mampu mendongkrak kemajuan pariwisata didaerah tersebut, dengan diwarnai beragam panorama keindahan yang nampak indah dan penuh gairah menuju daerah pariwisata yang dikenal masyarakat lokal maupun inter lokal, peran dan kerjasama dari jajaran pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan dalam pengembangan pariwisata kedepan.

Pariwisata nganjuk sedudo saat ini masih alami penuh dengan bentangan alam yang masih asri sedemikian rupa, di warnai beragam keindahan alam yang begitu sempurna, jika pergi kenganjuk jangan lupa tengok pariwisata alam sedudo yang masih terjaga alamnya.

Salam dari Nganjuk

PARIWISATA DAN NASI PECEL NGANJUK







Masyarakat Nganjuk merupakan masyarakat yang penuh kesederhanaan, jauh dari Hiruk-pikuk kehidupan polusi, karena didaerah Nganjuk masih banyak perkampungan dan Hutan-hutan, serta Gunung-gunung yang masih alami dalam habitatnya

Daerah Nganjuk tempat pariwisatanya masih banyak yang asri nan alami, jika para turis lokal maupun inter lokal yang ingin berkunjung didaerah Nganjuk, jangan lupa bermain sepuas anda dan bergembiralah sepuas hati, untuk melepaskan beban-beban yang ada, maka pergi kewilayah Nganjuk merupakan tindakan tepat dan pilihan jitu, jika anda pergi ke kabupaten Nganjuk Jawa-Timur Indonesia jangan lupa mampir kewarung kopi dan nasi pecel dipinggir jalan, anda dijamin bisa ketagihan, sebab luar biasa kenikmatannya, salam dari Nganjuk aku ucapkan dari dunia maya.

Terima kasih semuanya.

BAHASA NGANJUK

Oleh: Khoirul Taqwim

Siapa lupa Nganjuk
Jangan itu kataku
Apa kau lupa disini ada soetomo
Pahlawan yang dihargai sejagat Indonesia
Apa kau lupa disini banyak tokoh jagat brathayuda
Jangan kau lupa sejarah

Aku berpikir kembali jangan lupa melupa
Kata kecilku terucap
Kupijakkan kaki di Nganjuk
Kemana kau tak datang
Hamparan sawah menunggu
Kamu tak datang jua hari
Kerdil nyaliku
Tapi aku tak takut walau aku kentut buta
Menyeret kamu keduniaku
Aroganku kambuh
Simpuh sembah kuminta ma’af
Ampuni aku bos
Ampuni aku semua
Terucap dari simpuh nadirku

Hari Nganjuk tiba nanta
Kota nan kecil
Tapi jangan kau kecilkan
Sebab negeri Nganjuk masih lumayan surga
Alamnya
Suburnya
Semua kurasa
Nafas Nganjuk
Mengarungi petani disawah
Mengarungi langkah sahabat
Itu bahasa Nganjuk bersabda

Nurani Nganjukku terucap dalam bahasa nyawa
Biar semua lebur
Nganjukku harus berdiri tegak menjulang jagat
Bahasa Nganjuk menggema seantera negeri maya

Terima kasih Kuucap makna
Nganjuk bicara lewat bahasa maya

NGANJUK BICARA LEWAT PARIWISATA







Kehidupan masyarakat Nganjuk masih dalam fitrah budayanya, sehingga diperlukan suatu terobosan pengiklanan budaya dan pariwisata, agar kedepan Nganjuk mampu menjadi daerah andalan dibidang pariwisata maupun dibidang kebudayaan, maka diperlukan alternative strategi pembangunan yang tepat, agar tercapai Nganjuk yang penuh semangat dalam mengembangkan potensi didaerahnya,

Terucap salam hangat dari sahabat Nganjuk.

SELAMAT JALAN GUS DUR





Oleh: Khoirul Taqwim



Tak cukup bahasa
Terbatas huruf per huruf
Menggambarkan tentang keagungan
Sang pahlawan masyarakat Gus Dur

Tak terhitung kata
Terucap dari bibir kecil mungil
Bicara tentang kebesaran sang pahlawan Gus Dur
Detik kagumku mengiringi langkah kepergianmu
Nafas terasa kehilangan
Pahlawan yang kusanjung dalam hati sanubariku

Selamat jalan Gus
Engkau tinggalkan warisan
Berharga bagi bangsa ini
Pluralisme
Demokrasi
Yang tak ternilai harganya
Telah engkau tancapkan
Di bumi raya nan asri
Aku bangga padamu Gus

Selamat jalan Gus Dur
Semoga engkau tenang dipangkuan Ilahi
Engkau guru bangsa
Pahlawan kami
Masyarakat kan selalu mengenang jasa-jasamu

Selamat jalan Gus Dur
Tersohor di nusantara
Dunia telah kehilangan tokoh besar
Gus Dur namanya
Harum semerbak di jagat raya
Terima kasih Gus
Terucap dari jiwaku yang dalam

HATI BERGOYANG

Oleh: Khoirul Taqwim

Pedih hati
Rasa dalam sanubari
Miskin makin tertindas
Kaya makin berkuasa
Nyata dalam diri kehidupan

Pilu hati
Kesombongan selimuti alam penguasa
Menjajakan kebohongan
Sebagai simbol kerakyatan
Hanya bualan belaka
penuh tipu daya
Kekayaan
Jabatan
Itu yang dikejar
Arogans benar hidup buat semua

Hati sedih
Kolonial terus membahana
Imperialisme
Eksploitasi
Makanan ringan pagi hari
Ironis benar negeri ini
Dijajah bangsa sendiri

Hati menjerit sekencang angin
Melihat Kesewenang-wenangan
Terhadap kaum faqir
Yang tertindas di kolong jembatan
Rakusnya sang penguasa zaman
Teror
Ancaman
Hati tergelitik
Bergoyang
Selimuti alam kehidupan

BAHASA NGELANTUR (asal-asalan)


Oleh: Khoirul Taqwim

Banyak sekali di dunia jejaring sosial orang sadar atau tak sadar menggunakan bahasa yang penuh pertanyaan dan bahkan istilahnya bicara tak jelas, inilah suatu kondisi tekanan batin sehingga memunculkan tulisan-tulisan yang bisa dikatan asal-asalan, tetapi dari situ menunjukkan keberagaman, bahwa manusia tercipta dengan perbedaan.

Di dalam dunia facebook dapat membawa seseorang melayang didunia maya, apalagi ketemu seseorang yang terbaik yang telah lama hilang, kubisa saja menutup cerita hilang ini, tetapi nurani tentu tidak dapat munutup begitu saja, sebab hati tak bisa dibohongi aaaaaah ini hanya asumsi belaka.

Berawal dari membuka facebook, banyak peristiwa manusia yang begitu kompleks, mulai dari percintaan, kehidupan yang tak menentu dan masih banyak lagi persoalan hidup, memang kurang etis membaca yang bukan milik kita, tetapi ni facebook hanya sebatas dunia bayang-bayang, seketika aku terperanjat ini kenyataan di dunia jaringan, emang dunia telah berubah dan perubahan ini bukanlah milik sembarang orang dan hidup kita sudah dikendalikan kondisi, waaaaah terlalu banyak untuk bicara tentang facebook, apalagi bicara tentang cinta, sebab cinta hanya penuh waktu untuk membuktikan, walau itu hanya bahasa paling tidak dapat mengantarkan kita menuju ruang dan arah perjalanan cinta manusia, kuhanya bisa membagi bahasa-bahasa yang mungkin tak mengarah dengan rangkaian bahasa.

Separuh hidup manusia terkadang untuk memenuhi hasrat yang tinggi, itu bagus sebagai tujuan hidup, tetapi apa dibenarkan apabila itu hanya mimpi dipagi bolong, zaaaaaaaaaaa semua kembali pada diri soal benar membenarkan, lagi-lagi untuk diri, itu bahasa lama yg sering dibicarakan diseminar, dicampus-campus, diwarung kopi, bahkan dijalanan yang penuh super sibuk, eeeeeeeeeeeeeeh tak terasa kopi sudah menungguku sejak tadi, aku harus cepat ambil dan minum kopi itu sebelum dingin, selamat dan sukses buat kalian semua

BICARA NEGERI DI WARUNG KOPI


Oleh: Khoirul Taqwim

Kata sahabatku negeriku kaya raya dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi, tetapi dinegeriku kemiskinan sudah tidak mengherankan lagi, sebab sudah tumbuh subur dalam kehidupan masyarakat, sedangkan di negeri tetanggaku bisa dibilang lebih sejahtera dibanding negeriku saat ini, begitu banyak masyarakat negeriku yang jadi buruh dan pembantu disana,

Kata sahabatku lagi dinegeri tetanggaku punya motto kemerdekaan bukanlah kebutuhan pokok masyarakat, tetapi sandang, pangan dan papan rakyat adalah kebutuhan pokok dinegerinya, memang berbeda dengan negeriku kebutuhan primer adalah kemerdekaan, sedangkan skunder adalah sandang, pangan dan papan rakyat, ini yang menjadi slogan kehidupan dari generasi kegenerasi, bahkan dapat meninabobokkan dua ratus lima puluh juta penduduk negeri dengan bahasa yang sangat sederhana yaitu: Merdeka.

Disini saya tidak mencari kesalahan,tetapi ingin tahu kesalahan negeriku adalah sistem negara atau Ideologi negara? waaah, aku terperanjat dari bahasaku, jangan terlalu bicara soal ini lebih jauh, jika besok masih ingin hirup udara segar, ingat Intelejen tersebar dimana-mana, bahkan dimasjidpun sekarang sudah ada Intelejen, apalagi dicomputerku yang saat ini lagi on-line, jadi kita bicara yang sederhana saja, jika ingin menghirup udara lebih panjang. soal negara kita bisa membicarakan diwarung kopi, apalagi diyogya warung kopinya pasti lumayan bagus, kita bisa bicara sampai pagi menjemput matahari, tak terasa hari menginginkan aku agar cepat pergi, soalnya warung kopi sudah mulai tutup muka, kawan aku bicara difacebook ini, aku ingin bicara yang optimis saja, Ingat kesuksessan ada dimata kita, cepat ambil itu, sebelum hilang seketika, terima kasih untuk semua, salam perjuangan dari saya.

DUNIA IFORMATIKA DAN SECANGKIR KOPI


Oleh: Khoirul Taqwim

Kuhirup udara embun lewat nyanyian alam, kukitari langit biru dengan segenggam duniaku, kopi tak ketinggalan diatas meja sebelum jauh bicara tentang Informatika, Kulihat secangkir kopi bertuliskan Informatika, kusedu sejenak kopinya imaji menuntunku masuk kedunia Informatika.

Langsung imajiku mengatakan tentang pertemuanku lewat dunia Informatika memang tak bisa dipungkiri begitu unik, biasanya keseharianku dibatasi kondisi jarak, sekarang batas-batas teritorial terhapus adanya informatika, berangkat dari bahasa itu merupakan revolusi diabad ini.

Sahabatku mengatakan siapa yang ketinggalan komunikasi dan Informasi, berarti dia telah ketinggalan hidupi, bahkan ironisnya dia juga mengatakan berarti dia masih hidup dizaman plato, yaitu: zaman sebelum masehi, aku mengasumsikan penafsiran seperti tu mengarah kenarsis, soalnya faktanya banyak orang yang tidak tahu technologi dan Informatika, dia malah berhasil dari segi ekonomi, sosbud maupun lainya, memang Informatika ada kaitannya hal semacam itu, tetapi itu sebatas hukum klausal atau disebut mata rantai, jadi Informatika Ilmu yang berdiri sendfiri, sedangkan yang lain sebagi mata rantai atau disebut pelengkap dari Ilmu Informatika, ini kalau dilihat dari Ilmu Informatika.

Bicara Informatika tak lengkap kalau tak bicara facebook, banyak orang bilang ini dunia jejaring sosial, kata sahabatku facebook tempat kita berbagi keluh kesah, tetapi ada yang lebih narsis, katanya facebook untuk mencrai jodoh wahahahaaaa................ada benarx juga, klau HP sudah terbukti banyak orang yang melalui barang kecil dia mendapatkan jodoh.

Sahabat-sahabatku banyak yang mendapatkan lewat komunikasi HP, dari situ membuktikan bahwa alat komunikasi merupakan sarana yang kompleks dalam penggunaannya, bahkan tak jarang saling menjahili satu sama lain didunia facebook ini, tetapi itulah dunia maya atau disebut dunia bayang-bayang, tak terasa tanganku udah cape' menulis ini, kuakhiri saja dengan kata salam perjuangan, terus kita lakukan kesuksessan yang lebih baik.