Wednesday, 17 February 2010

PAGI SAMBUT MENTARI

by: Khoirul Taqwim

Pagi yang cerah berkabut

Terdengar nyanyian alam bersenandung

Iringi langkah datangnya mentari bercahaya

Hangatkan badan semalam suntub mengigil kedinginan

Hingga bawa masuk selimut setebal dua senti

Pagi...........

Ketukan hati berirama

Alangkah indahnya hari ini

Tertoreh rasa dalam jiwa yang penuh tanpa dosa

Hilangkan beban sesaat menutup pintu asa

Tutup mata enam jam terasa

Hingga terbawa lemas gulai

Rapuh senyum dibibir kecut tak ada canda

Otak terjejal jam dinding penuh jadwal

Pagi ini aku raba

Sambut mentari bersinar

Di ujung timur terlihat warna indah berkilau

Tanda sang surya lagi menjemput jam waktu tiba

Sampai hilang gelap mentari pulang ke asal yang tak terlihat mata

Lambaian tangan alam sambut pagi ini

Embun mulai turun hingga tak terlihat rupa

Air sungai mulai nampak hangat dalam pelukan cakrawala

Pagi secerah kutub utara

Indah membentang di mendung raya

Alunan melodi tak berketuk

Bersuara tanpa lintas batas

Hingga buat hati bahagia rasa pesona