By: Khoirul Taqwim
Saat aku sedang duduk
Menatap langit bercahaya sang surya
Disertai pemandangan indah disekitarku
Sungguh keindahan yang menakjubkan jiwa
Sementara didekat pepohonan
Terlihat kursi yang baru saja ditinggalkan
Dari wanita cantik jelita
Hingga menawan hati terdalamku
Sehingga kursi itu
Kuberi nama kursi Bidadari
Kursi Bidadari
Mempunyai cerita pendek tentangmu
Yaitu: cerita wanita cantik jelita
Yang pernah singgah duduk dikursi itu
Sungguh kecantikan wanita itu
Laksana bunga mawar yang indah disepanjang taman
Karena kecantikan wanita itu menakjubkan seluruh jiwaku
Kursi Bidadari
Engkau menyimpan kenangan indah untukku
Sungguh jiwaku terpesona akanmu
Karena engkau kursi Bidadari menyimpan kenangan tentang dia
Iya, dia wanita cantik jelita
Yang pernah singgah ditempatmu
Sungguh aku memberi nama kursi Bidadari
Sebagai kenangan terindah
Saat wanita cantik duduk ditempatmu
Kursi Bidadari
Segudang misteri tersimpan olehmu
Hingga saat aku melihatmu
Aku terkenang akan kecantikan wajah wanita itu
Sampai mengganggu seluruh jiwaku
Karena dia wanita terlihat begitu anggun
Dengan memakai kerudung putih
Berbalut baju yang serba putih
Sungguh aku terpaut olehmu
Sampai masuk kedasar kalbuku yang terdalam
No comments:
Post a Comment